Berita Bola

Inter Milan masih belum mampu menunjukkan konsistensinya. Kendati mereka saat ini sedang bertengger di papan atas Serie A Italia, namun apabila mereka tidak kunjung menemukan performa terbaiknya untuk tampil konsisten, bukan tidak mungkin rival – rival di bawah mereka siap mendahului. Inkonsistensi Inter Milan kembali muncul kala bertamu ke kandang Udinese, Friuli, dalam lanjutan giornata 19 Serie A Italia. Mereka datang dengan harapan mampu membawa pulang poin.

Pertandingan dimulai dengan sangat biasa. Baik Udinese maupun Inter Milan sama – sama cenderung bermain hati – hati dan menunggu kesalahan lawan. Tercatat hanya ada satu peluang emas yang terjadi yaitu ketika Antonio Di Natale berhasil melepaskan tembakan yang cukup keras namun masih membentur mistar gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic. Hingga babak pertama usai, kedudukan 0 – 0 menghiasai papan skor di Friuli.

Pada babak kedua, jalannya pertandingan berubahb 180 derajat. Inter Milan yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa mencoba lebih menekan Udinese. Namun, berkali – kali peluang yang didapat mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Udinese, Brkic. Sebaliknya, Udinese tetap bermain hati – hati. Mereka mengandalkan serangan balik cepat. Strategi yang diterapkan Udinese nampaknya lebih membuahkan hasil. Sebuah umpan matang dari Andrea Lazzari berhasil dikonversi menjadi gol oleh Antonio Di Natale pada menit 64. Udinese 1, Inter Milan 0. Satu menit berselang,Juan Jesus menerima kartu kuning kedua yang membuatnya harus keluar lapangan. Keluarnya Juan Jesus nampaknya menjadi titik lemah bagi pertahanan Inter Milan.

Pada menit 75, Luis Muriel berhasil menambah keunggulan Udinese menjadi 2 – 0 setelah mendapatkan umpan dari Dusan Basta. Empat menit kemudian, Samir Handanovic kembali memungut bola dari gawangnya. Di Natale kembali berhasil mencantumkan namanya di papan skor sekaligus semakin menjauhkan keunggulan Udinese menjadi 3 – 0. Hingga pertandingan usai, skor 3 – 0 untuk kemenangan tuan rumah tetap tidak berubah.

Stramaccioni Kecewa Keputusan Wasit 

Jika ditanya mengapa Inter Milan bisa kalah setelak itu dari Udinese, maka Stramaccioni akan memberi jawabannya. Menuut pelatih muda ini, wasit lah yang menjadi biang kekalahan Inter di Friuli. Namun, bukan keputusan wasit yang menghadiahi hukuman dua kartu kuning kepada Juan Jesus yang ia permasalahkan, melainkan keputusan kontroversial wasit dengan tidak memberi hadiah penalti pada Inter setelah Rodrigo Palacio dijatuhkan di kotak terlarang. Bukan penalti yang ia dapat, melainkan kartu kuning. Menurut Stramaccioni, Inter tidak pantas untuk kalah di pertandingan Inter Milan Vs Udinese tersebut, justru mereka lah yang seharusnya berhasil pulang membawa tiga poin.

 Reporter Bola