AC Milan membuka pertandingan pertama mereka di tahun 2013 dengan menjamu juru kunci Serie A, AC Siena di San Siro malam tadi. Tiga poin akan menjadi poin yang sangat berarti bagi kedua tim. Bagi AC Milan, mereka wajib meraih angka penuh jika ingin mengejar ketertinggalan dari rival – rivalnya. Sedangakan bagi Siena, tiga poin akan menjadi sangat berarti karena saat ini mereka sedang berjuang melepaskan diri dari posisi juru kunci sementara.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Il Rossoneri tampak percaya diri. Sejak laga dimulai mereka langusung mengurung pertahana Siena. Namun ketatnya lini belakang Siena membuat peluang yang diperoleh dari tiga penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy, Boateng dan Pazzini menjadi sia – sia. Sedangkan Siena sendiri terpaksa menampilkan pertahanan yang ketat dan hanya sesekali saja melakukan serangan. Hal itu dilakukan karena saking derasnya serangan yang dilakukan tim anak asuh Massimiliano Allegri tersebut.
Namun, hingga babak pertama usai, skor kacamata tetap tidak berubah di papan skor. Massimiliano Allegri tampaknya tidak sabar menunggu timnya untuk membobol gawang Siena. Pada menit 56, ia menarik Antonio Nocerino dan memasukkan Bojan Krkic dengan harapan dapat menambah daya gedor AC Milan. Pergantian tersebut tampaknya cukup ampuh. Dengan memainkan empat pemain bertipikal penyerang, daya gedor AC Milan tampak lebih kuat dan terarah.
Imbasnya, sebuah umpan silang terukur dari Kevin Prince Boateng mampu dimaksimalkan oleh Bojan. Ia dengan cepat menanduk umpan matang dari Boateng dan membuat kiper Siena mati langkah. 1 – 0 AC Milan memimpin pada menit 67. Gol dari Bojan nampaknya membuat semangat pemain AC Milan semakin membara. Namun mereka harus menunggu hingga menit 80 untuk kembali membobol gawang Siena. Kali ini, Pazzini yang berhasil membuat Milan menggandakan keunggulan mereka. Gol Pazzini tersebut berasal dari tendangan penalti yang dihasilkan oleh pelanggaran Felipe pada Pazzini sendiri. Di penghujung laga, sebuah sepak pojok terukur dari Angelo berhasl dimanfaatkan oleh Paolucci untuk memperkecil ketertinggalan tim tamu. Namun, datangnya gol tersebut sepertinya sangat terlambat. Karena tidak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan
Rossoneri Anti Rasisme
Ada sesuatu yang menarik sebelum pertandingan AC Milan Vs Siena tadi malam. Sesaat sebelum pertandingan, para pemain AC Milan terlihat memasuki lapangan dengan menggunakan kaos anti rasis. Salah satu slogan yang digunakan adalah AC Milan Against Racism. Hal tersebut dilakukan oleh punggawa AC Milan sebagai kampanye anti rasis. Sebagaimana diketahui bahwa pada pertandingan persahabatan beberapa hari lalu kontra Pro Patria, beberapa pemain AC Milan sangat tersinggung karena nyanyian yang berbau rasisme yang dikumandangkan pendukung Pro Patria.
Reporter Bola
0 comments:
Post a Comment