Berita Bola

Chelsea menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris matchday 23 di Stamford Bridge. Duel tersebut juga dikenal dengan derby London karena kedua tim sama – sama berasal dari London. Armada Roman Abramovich merajai derby tersebut dengan menundukkan Arsenal 2 – 1. Chelsea langsung mencoba menekan Arsenal sejak menit awal pertandingan. Mereka pun berhasil unggul ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Juan Mata berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Arsenal yang dikawal Szczesny. Ia menyambut dengan baik umpan matang dari Cesar Azpilicueta. 1 – 0 tuan rumah memimpin.

Serangan demi serangan yang dilakukan Chelsea berbuah manis sepuluh menit kemudian. Gerakan berbahaya yang dilakukan Ramires memaksa Szczesny menghentikannya dengan paksa. Wasit pun tak segan – segan menunjuk titik putih. Kapten tim Chelsea, Frank Lampard yang bertindak sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah pundi – pundi golnya di akhir sisa karirnya bersama Chelsea sekaligus menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2 – 0. Hingga babak pertama usai, skor 2 – 0 untuk keunggulan Chelsea tetap tidak berubah.

Pada babak kedua, permainan Arsenal sedikit berubah. Mereka berhasil keluar dari tekanan dan membuat Chelsea tertekan pada awal babak kedua. Puncaknya adalah sebuah sepakan yang tenang dan terarah dari Theo Walcott mampu bersarang di gawang Petr Cech. 2 – 1 Arsenal mencoba mengejar. Gol dari Walcott tampaknya sama – sama memberikan efek positif bagi kedua kesebelasan. Kedua kesebelasan sama – sama semakin giat melakukan serangan. Jual beli serangan pun tercipta hingga akhir babak kedua. Kendati kedua kesebelasan sama – sama meningkatkan intensitas serangan mereka, tak ada satupun gol yang tercipta. Buruknya penyelesaian dan membaiknya lini pertahanan kedua tim membuat skor 2 – 1 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.

Bendera Putih Dari Rafa Kemenangan 

Chelsea atas Arsenal seharusnya menjadi pemicu Chelsea untuk terus berusaha menyalip MU yang bertengger di puncak klasemen. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sebelum pertandingan, manajer The Blues, Rafael Benitez malah mengaku menyerah dalam perburuan gelar Premier League.

Ia berkata bahwa Chelsea sudah tidak bisa mempunyai peluang untuk menjadi juara. Tapi, untuk beberapa kompetisi lainnya seperti Capital One, Piala FA, dan Liga Eropa, peluang masih terbuka lebar. Maka dari itu, ia menghimbau anak asuhnya agar terus percaya diri bahwa mereka bisa mengalahkan siapapun lawan mereka. Dengan hasil kemenangan yang diraih anak asuhnya atas Arsenal dan hasil imbang yang diraih MU, bukan tidak mungkin bahwa Rafa akan menarik kembali perkataanya dan “mencabut” bendera putihnya.

Reporter Bola