AS Roma Tertahan Di Kandang

Posted by Meinarny Ferdiantina On 0 comments
AS Roma tertahan

AS Roma yang berambisi untuk meraih poin sempurna kala bermain di kandang sendiri harus musnah. Francesco Totti dkk. berhasil ditahan oleh punggawa Nerazzuri, Inter Milan. Sejatinya, AS Roma lebih menguasai jalannya pertandingan. Peluang demi peluang mereka ciptakan melalui striker – striker mereka Osvaldo, Erik lamella, bahkan sang kapten Francesco Totti silih berganti membahayakan gawang Inter yang dijaga dengan baik oleh Samir Handanovic. Serangan demi serangan yang dilancarakan serigala kota Roma tersebut membuat pemain belakang Inter, Adrea Ranocchia, tidak tenang dan menjatuhkan Michael Bradley yang sedang beraksi di kotak penalti pada menit 22. Wasit pun tak segan – segan menunjuk titik putih. Francesco Totti yang didaulat untuk menjadi eksekutor penalti melakasanakn tugasnya dengan baik. Bola sepakannya tak mampu dibendung Handanovic. 1 – 0 Roma memimpin.

Saat punggawa AS Roma sedang asyik melancarkan serangan bertubi – tubi, pasukan Andrea Stramaccioni hanya bisa bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka tampak kesulitan bahkan tidak bisa mengembangkan permainan menyerang mereka. Pada injury time, penyerang lubang Inter Milan, Fredy Guarin, melihat peluang untuk menciptakan gol. Ia pun melepaskan tendangan keras yang gagal dimentahkan dengan sempurna oleh kiper AS Roma, Mauro Goicoechea. Bola liar langsung disambar oleh Rodrigo Palacio dan merubah skor menjadi 1 – 1. Kedudukan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, AS Roma melanjutkan gempurannya ke lini pertahana Inter Milan. Sebaliknya, tim tamu kembali hanya bisa bertahan dan melakukan serangan balik. Sejumlah peluang pun dihasilkan oleh kedua tim meskipun jumlah peluang tuan rumah lebih banyak. Namun sayang, hingga babak kedua usai, skor 1 – 1 di papan skor pertandingan, tak kunjung berubah. Kedua kesebelasan pun harus puas berbagi satu angka.

Optimisme Zeman Dan Kepuasan Stramaccioni 


Respon positif diberikan oleh masing – masing pelatih usai pertandingan. Kendati mereka harus rela berbagi angka. Pelatih Inter Milan, Andrea Staramaccioni, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut. Ia berpendapat bahwa tampil dengan skuad yang tidak lengkap saat menghadapi tim sekelas AS Roma dan meraih hasil imbang, merupakan pencapaian luar biasa. Absennya sejumlah pilar, mungkin bisa menjadi alasan utama kepuasan Stramaccioni atas hasil yang diperoleh pasukannya tersebut. Pasalnya, pilar yang absen seperti Diego Milito dan Antonio Cassano, adalah pemain kunci dalam skema menyerang mereka.

Sementara itu, pelatih AS Roma, Zdenek Zeman, tetap optimis bahwa pasukannya bisa tampil di Liga Champions musim depan. Meskipun saat ini jarak dari penghuni zona aman Liga Champions terpaut cukup jauh, yakni 10 poin. Namun, Zeman optimis bahwa peluangnya masih sangat terbuka lebar. Ia juga yakin bahwa pasukannya akan tampil lebih baik pada laga – laga berikutnya.

Reporter Bola

0 comments:

Post a Comment