Perjuangan Manchester City untuk menjadi back to back champion semakin berat. Performa anak asuh Roberto Mancini tersebut sangat berbeda dibandingkan performa mereka musim lalu. Meskipun saat ini mereka masih bertengger di peringkat kedua klasemen Liga Inggris, tapi mereka tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen yang juga rival sekota mereka, Manchester United.
Dini hari tadi, Manchester City ditaklukkan oleh The Black Cats, Sunderland dengan skor 1 – 0. Kendati City terus menekan Sunderland, namun tampaknya dewi fortuna lebih berpihak pada kubu tuan rumah karena sejak babak pertama, Reporter Bola memantau City yang terus berusaha memporak-porandakan pertahanan Sunderland. Namun, kokohnya lini pertahanan dan buruknya penyelesaian akhir, membuat barisan penyerang City frustasi. Sunderland-pun tak tinggal diam. Serangan demi serangan yang dikomandani Sessegnon terus mereka lancarkan, hanya saja semua itu masih belum mampu membobol gawang City yang dikawal Joe Hart. Hingga babak pertama usai, skor kacamata tidak berubah.
Pada babak kedua, tim tuan rumah mencoba untuk lebih meningkatkan intensitas serangan mereka. Alhasil, pada menit 53, sebuah umpan matang dari Sessegnon berhasil dimaksimalkan oleh eks pemain City yang dijual pada musim panas lalu, Adam Johnson. Ia berhasil menyarangkan si kulit bundar dengan tenang ke gawang Joe Hart dan membuat Sunderland unggul 1 – 0. Gol tersebut terasa sangat spesial bagi Johnson. Karena ia seolah-olah ingin membuktikan bahwa ia tidak layak dibuang oleh City. Pasca gol yang diciptakan oleh Johnson, Mancini menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain total offense. Namun, sejumlah peluang yang didapat tidak mampu membobol gawang Sunderland yang dikawal dengan sangat baik oleh Sigmon Mignolet. Alhasil, skor 1 – 0 untuk kemenangan Sunderland pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kekalahan tersebut membuat mereka kini tertinggal tujuh angka dari Manchester United yang di pertandingan lain mampu menghempaskan perlawanan Newcastle 4 – 3.
Mancini Kecewa Atas Kepemimpinan Wasit
Jika ada yang ditanya siapa orang paling kecewa atas kekalahan Manchester City, Roberto Mancini lah orangnya. Ia mengaku sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit di lapangan. Menurut Mancini, wasit seharusnya meniup peluit tanda pelanggaran sesaat sebelum Adam Johnson membobol gawang Joe Hart karena pelanggaran yang dilakukan Craig Gardner terhadap Pablo Zabaleta.
Selain itu, hakim garis-pun juga turut dinilai telah tampil dengan keputusan mereka yang sangat buruk oleh pelatih asal Italia ini. Bahkan ia mengeluarkan pernyataan bahwa menurutnya wasit dan hakim garis terlalu banyak makan saat pesta Natal kemarin sehingga mereka tampil buruk.
Reporter Bola
0 comments:
Post a Comment