Patrice Evra yang menjabat sebagai bek Manchester United sepertinya harus merelakan ban kaptennya yang sebelumnya senantiasa mengikat lengannya untuk digunakan oleh pemain lain, lantaran sang manajer klub, Didier Deschamps tak lagi memberikan kepercayaan penuh pada Evra untuk memerankan itu kepada dirinya. Nmaun, Deschamps menolak bahwa keputusannya ini sebagai refleksi dari hubungan yang kurang harmonis antara dirinya dengan para punggawa timnas Prancis.
Bandar bola online mengetahui bahwa Patrice Evra sempat menjadi sosok pemimpin saat tim Ayam Jantan melakukan aksi mogok latihan di ajang Piala Dunia 2010 silam, yang merupakan ungkapan protes kepada kepelatihan Raymond Domenech yang mengusir Nicolas Anelka. Atas insiden tersebut dikabarkan menjadi pemicu hal ini terjadi. Saat ini jabatan kapten itu sedang berada di penjaga gawang, Hugo Lloris.
Evra Resmi Tidak Menjadi Kapten Lagi
Seperti yang telah diketahui bahwa Patrice Evra resmi tidak akan menggunakan lagi di klubnya. Hal ini membuat dirinya merasa tak punya masalah jika memang manajer klub memang sudah tak mempercayainya lagi untuk menjadi sosok kapten diatas lapangan. Hugo Lloris masih belum tentu mempunyai peranan seperti dirinya, tapi ia yakin bahwa Hugo pasti akan memberikan yang terbaik untuk rekan satu timnya.
Patrice Evra sendiri saat ini masih digadang-gadang dimasukkan dalam skuad Prancis untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar di Brasil pada tahun 2014 mendatang. Saat ini timnasnya akan menghadapi timnas Georgia dan Spanyol, tanggal 23 dan 27 Maret mendatang. Evra tak akan berambisi untuk tetap menggunakan ban kapten untuk timnya. Ia hanya ingin memberikan yang terbaik jika memang manajer timnas juga tidak memberikan kepercayaan pada dirinya untuk berperan sebagai kapten tim.
Reporter Bola
0 comments:
Post a Comment