Manchester United mampu menyajikan partai panas di The Theater of Dream, Old Trafford, dini hari tadi. Mereka menjamu tamunya Newcastle United dengan “sangat luar biasa”. Drama tujuh gol dan kejar mengejar angka mewarnai laga boxing day tersebut. James Perch mengawali drama tujuh gol di laga ini. Ia membobol gawang MU yang dikawal David De Gea kala pertandingan memasuki menit keempat. 1 – 0 Newcastle memimpin. Butuh waktu 20 menit bagi United untuk menyamakan kedudukan. Ialah Johny Evans yang membuat tim tuan rumah mengejar ketertinggalan pada menit 24.
Namun tragisnya, Evans pula yang membuat Newcastle kembali mengungguli Manchester United. Ia mencetak goal bunuh diri ke gawangnya sendiri pada menit 29. Gol tersebut berbau kontroversi karena sebelumnya hakim garis telah mengangkat bendera offside untuk Cisse. Namun, setelah wasit dan hakim garis berdiskusi, maka gol bunuh diri tersebut dianggap sah. Skor 2 – 1 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Manchester United langsung tancap gas. Patrice Evra yang pada pertandingan sebelumnya telah mencetak gol, dini hari tadi kembali mengoyak gawang lawan. Tendangannya tidak mampu diantisipasi oleh kiper Newcastle pada menit 58. 2 – 2 MU berhasil menyamakan kedudukan. Sepuluh menit berselang, Newcastle kembali membuat jantung pendukung MU yang memadati Old Trafford berdegup kencang. Papis Cisse berhasil mengoyak gawang De Gea dan membuat MU kembali tertekan. Keunggulan tim tamu tidak berlangsung lama. Striker haus gol The Red Devils, Robin Van Persie membuat MU berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3 – 3. Gol tersebut nampaknya sedikit meruntuhkan mental pemain Newcastle. Terbukti, gol dari Cisse tersebut adalah gol terakhir mereka di laga ini.
Sebaliknya bagi kubu MU, gol Van Persie semakin menyulut semangat semua pemain. Di penghujung laga, Javier Hernandez berhasil melesakkan sebuah tendangan voli yang tidak bisa dihentikan oleh Tim Krul. 4 – 3 MU berhasil menutup laga. Dengan kemenangan tersebut, MU berhasil menjauhkan jarak dari pesaing terdekatnya, Manchester City yang pada laga lainnya ditaklukkan oleh Sunderland.
Ferguson Mengkritik Dean
Keputusan kontroversial Mike Dean saat mengesahkan gol bunuh diri Evans mengundang protes keras dari pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pada saat babak pertama berakhir, ia menyerang Mike Dean dengan kritik pedasnya. Ia melakukan protes keras pada pengadil lapangan tersebut. Usai pertandingan, Fergie juga menyatakan bahwa MU saat ini sedang menampilkan performa juara sejati. Menurutnya, pasukan asuhannya berhasil mengatasi tekanan dan bangkit dari keterpurukan dengan sangat baik.
Reporter Bola
0 comments:
Post a Comment